Shalat Timbangan Iman Seseorang
Bersama Pemateri :
Syaikh `Abdurrazzaq bin `Abdil Muhsin Al-Badr
Shalat Timbangan Iman Seseorang adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam dengan pembahasan Kitab Ta’dhim Ash Shalah, sebuah kitab buah karya Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr. Pembahasan ini juga disampaikan oleh: Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr pada 24 Dzulqa’dah 1439 H / 06 Agustus 2018 M.
Status Program Kajian Kitab Ta’dhim Ash Shalah
Status program Kajian Ta’dhim Ash Shalah: telah selesai.
Download juga kajian sebelumnya: Perintah Mengajak Keluarga Untuk Shalat
Kajian Tentang Shalat Timbangan Iman Seseorang – Kitab Ta’dhim Ash Shalah
Shalat adalah timbangan iman seseorang. Maka semakin sempurna iman seseorang, semakin sempurna shalatnya. Seorang yang beriman akan senantiasa menjaga shalat dan melaksanakan shalat diwaktu-waktu yang telah ditentukan. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
…إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَّوْقُوتًا ﴿١٠٣﴾
“...Sesungguhnya shalat adalah kewajiban yang telah ditetapkan waktu-waktunya bagi orang-orang yang beriman” (QS. An-Nisa`[4]: 103)
Masuknya waktu adalah syarat wajib dan syarat sahnya shalat. Maka tidak wajib untuk seseorang kecuali apabila waktunya telah masuk. Juga tidak akan sah shalat seseorang kecuali jika dia lakukan pada waktunya. Dan waktu-waktu shalat adalah waktu-waktu yang agung dan penuh berkah. Telah disebutkan syarat tentang waktu-waktu tersebut dibeberapa ayat dalam Al-Qur’an, juga telah dijelaskan secara rinci dalam sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam baik secara perkataan maupun secara perbuatan. Maka kaum muslimin sejak zaman Rasulullah telah mengetahui waktu-waktu shalat tersebut.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا ﴿٧٨﴾
“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS. Al-Isra`[17]: 78)
Waktu shalat lima waktu ini adalah waktu-waktu yang juga ditetapkan untuk para Nabi sebelum Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ini menunjukkan bahwa kedudukan shalat sangatlah tinggi. Dan bahwa waktu ini adalah waktu orang terbangun dari tidurnya, waktu pekerja beristirahat dari pekerjaannya dan waktu orang-orang yang lalai menjadi ingat. Pada waktu-waktu tersebut kaum muslimin bersegera menuju rumah-rumah Allah subhanahu wa ta’ala untuk melaksanakan shalat-shalat pada waktu yang telah ditentukan.
Laki-laki dan perempuan diharuskan untuk melaksanakan shalat pada waktunya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menentukan waktu-waktu ini. Maka wajib bagi wanita untuk shalat pada waktunya dan tidak menjama’ diantara keduanya sebagaimana juga laki-laki. Kecuali ada udzur syar’i. Seperti orang melakukan safar, sakit, ketika terjadi hujan deras yang menyebabkan gangguan, maka diperbolehkan untuk menggabung dua shalat.
Simak Penjelasan Lengkap dan Downlod MP3 Ceramah Agama Tentang Shalat Timbangan Iman Seseorang – Kitab Ta’dhim Ash Shalah
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/44495-shalat-timbangan-iman-seseorang/